Senin, 12 April 2010

Indra Pengecap Anda

▪ Sewaktu Anda menggigit makanan favorit, indra pengecap akan langsung aktif. Tetapi, bagaimana sebenarnya proses yang menakjubkan ini berlangsung?

Pikirkan: Di lidah—serta bagian lain di mulut dan kerongkongan Anda—ada bundel-bundel sel kulit yang disebut kuncup pengecap. Banyak kuncup ini terletak di dalam papila pada permukaan lidah. Sebuah kuncup pengecap mengandung hingga seratus sel reseptor, yang masing-masing dapat mendeteksi satu dari empat jenis rasa—asam, asin, manis, atau pahit.* Pedas termasuk kategori yang sama sekali berbeda. Makanan pedas merangsang reseptor nyeri—bukan kuncup pengecap! Bagaimanapun juga, sel reseptor pengecap tersambung dengan saraf sensoris yang, apabila dirangsang oleh zat kimia dalam makanan, langsung mengirim sinyal ke batang otak bagian bawah.

Tetapi, Anda mengecap rasa tidak hanya dengan mulut. Kelima juta reseptor aroma di hidung Anda—yang memungkinkan Anda mendeteksi sekitar 10.000 aroma unik—berperan penting dalam proses pengecapan. Diperkirakan bahwa kira-kira 75 persen dari apa yang kita sebut rasa sebenarnya adalah hasil dari apa yang kita cium.

Para ilmuwan telah mengembangkan suatu hidung elektrokimiawi yang menggunakan sensor gas kimiawi sebagai mesin pencium buatan. Meskipun demikian, neurofisiolog John Kauer, dikutip di Research/Penn State, menyatakan, ”Mesin buatan apa pun akan tampak sangat sederhana dibandingkan dengan yang asli, yang luar biasa apik dan canggih.”

Tidak ada yang menyangkal bahwa indra pengecap menambah kenikmatan hidangan. Namun, para peneliti masih bertanya-tanya apa yang membuat orang lebih menyukai satu rasa tertentu dibandingkan yang lain. ”Sains mungkin telah memahami banyak dari fungsi dasar tubuh manusia,” kata Science Daily, ”tetapi indra pengecap dan pencium kita masih merupakan suatu misteri.”

Bagaimana menurut Anda? Apakah indra pengecap Anda muncul secara kebetulan? Atau, apakah itu bukti adanya rancangan?
Salinan dari Sedarlah! Juli 2008


http://iblogronnp-dirancang.blogspot.com/2009/12/indra-pengecap-anda.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar