Sabtu, 05 November 2011

Aplikasi dalam Psikologi (Finger Print Test)

Aplikasi yang Digunakan dalam Psikologi (Fingerprint Test)
Semakin majunya perkembangan teknologi semakin tinggi pula rasa keingintahuan manusia. Sekarang ini makin banyak berbagai macam tes psikologi yang berfungsi untuk mengetahui bakat dan potensi yang dimiliki.. Salah satunya adalah fingerprint test atau yang lebih dikenal dengan tes sidik jari.. Bener gak sih, dengan ikutan tes sidik jari, kita jadi tau masa depan kita kaya apa???? Biar gak penasaran dan untuk mengetahui informasi yang lebih lanjut, dibawah ini terdapat ulasan tentang fingerprint test...

FINGERPRINT TEST
Fingerprint Test adalah sebuah sistem analisa berdasarkan ilmu/science yang berbasis teknologi canggih (Statistik & Program komputer) guna membaca Peta Potensi Diri melalui sidik jari (Fingerprints). Fingerprint Test atau analisa sidik jari adalah sebuah metode yang berlandaskan ilmu dermatoglyphics, yakni sebuah ilmu yang sudah berusia ratusan tahun. Dermatoglyphics berasal dari bahasa yunani yaitu Derma berarti kulit dan Glyph berarti ukiran adalah ilmu pengetahuan yang berdasar pada teori epidermal atau ridge skill (garis-garisan pada permukaan kulit, jari, telapak tangan, hingga kaki). Dermatoglyphics mempunyai dasar ilmu pengetahuan yang kuat karena didukung penelitian sejak ratusan tahun yang lalu. Ilmu ini meyakini bahwa Fingerprint atau sidik jari adalah Genetic blueprint seseorang.

TUJUAN
Fingerprint Test bertujuan untuk mengetahui potensi genetik (bawaan sejak lahir) dengan cara mengetahui peta stimulasi cara kerja/fungsi-fungsi bagian otak manusia, sehingga dapat diketahui:
• Sensitifitas daya tangkap seseorang atas informasi yang dia terima melalui panca indera, dan bagaimana otak memprosesnya
• Kecenderungan daya respon seseorang atas stimulasi-stimulasi yang dia terima dan bagaimana otak memprosesnya dalam bentuk tindakan
• Gaya berfikir yang paling dominan berdasarkan belahan otak kanan-kiri (brain hemisphere), dan mengungkap kecenderungannya dalam proses pengambilan keputusan
• Komposisi distribusi nerve pada fungsi-fungsi bagian otak, sehingga diketahui daerah stimulasi mana yang paling sensitif pada bagian otak : frontal lobe, parietal lobe, occipital lobe, dan temporal lobe, dan dikaitkan dengan kecendrungan skill seseorang yang paling cepat untuk diserap dan dilatih


CARA KERJA
Tes sidik jari dilakukan dengan cara cukup sederhana, yaitu:
• Telapak tangan akan difoto kemudian dilanjutkan dengan mengambil 10 sidik jari tangan dari tiga sisi yaitu permukaan, kanan, dan kiri.
• Proses pemindaian (scanning) sidik jari hanya berlangsung sekitar 10-15 menit. Setelah itu, kita harus menunggu 3-7 hari untuk mendapatkan penjelasan dari konsultan.
• Sidik jari itu akan dianalisis mulai dari pola, ketebalan, bentuk, hingga konsistensi guratan.

KEUNGGULAN
Keunggulan tes sidik jari jika dibandingkan dengan tes potensi diri yang lainnya adalah:
• Hasil tes sidik jari tidak bisa dibohongi
• Hasil tes tidak tergantung pada kondisi fisik maupun psikis
• Tes sidik jari bisa dilakukan pada balita mulai usia satu tahun
• Tidak butuh waktu lama untuk tes (+- 10 menit)
• Tidak membuat cemas peserta tes karena tanpa mengerjakan soal-soal tes
• Akurasi hasil tes +- 95%

KEKURANGAN
• Biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali tes bervariasi, tergantung di lembaga mana seseorang melakukan tes sidik jari tersebut. Biaya tes berkisar antara Rp500 ribu dan Rp1,5 juta
• Sebaiknya tes bakat lewat sidik jari dilakukan sebelum usia lima tahun (usia emas)
• Sebaiknya jangan dilakukan saat usia anak di bawah 2 tahun karena pola sidik jarinya belum jelas
• Tes ini hanya mengukur bakat, gaya belajar, dan karakter seseorang berdasarkan data genetisnya. Sehingga, kapanpun anda melakukan tes ini, maka hasilnya pun akan tetap sama.

MANFAAT
Manfaat umum tes sidik jari, yaitu:
• untuk mengetahui tingkat kecerdasan majemuk (multi intelligence)
• Mengetahui dominasi kerja otak kanan dan otak kiri
• gaya manajemen pribadi yang dibawa sejak lahir
• metode berpikir
• nilai-nilai interinsik yang utama
• cara belajar yang tepat dan disukai dari potensi dirinya
• kecerdasan yang paling dominan
• karakter komunikasi belajar, karakter sikap bawaan

Berikut ini beberapa manfaat realistis dari analisa sidik jari:
• Membuat seseorang merasa lebih percaya diri, dengan mengetahui bakat dan potensi mereka
• Membuat seseorang lebih menyukai diri sendiri, muncul penghargaan, apresiasi dan rasa syukur. Hal ini bisa menumbuhkan rasa PD untuk berkembang secara mandiri, sehingga menjadi lebih mampu untuk menggerakkan diri sendiri
• Membantu seseorang untuk bisa lebih berani memilih, atau merasa mantap dengan pilihannya sendiri
• Membantu seseorang dalam memilih penjurusan/profesi yang sesuai dengan bakatnya
• Mengenal potensi dasar diri sendiri, termasuk karakter kepribadian dan gaya pengambilan keputusan dan tindakan
• Mengetahui potensi kelemahan, kecenderungan dominasi fungsi-fungsi bagian otak, dan kecenderungan karakter serta kaitannya dalam membina komunikasi dan relasi dengan orang lain
• Sebagai referensi dalam menganalisa diri serta membuat perencanaan kehidupan dan masa depan yang lebih efektif
• Menentukan masa depan secara lebih terarah, pendidikan yang paling efektif, dan karir yang paling potensial untuk ditekuni.

Referensi:
http://dogun.multiply.com/journal/item/11/Potensi_Diri_Ada_Di_Sidik_Jari
http://tips-indonesia.com/sidik-jari-finger-print-tidak-ilmiah
http://analisasidikjari.wordpress.com/tag/anak/
http://www.cybertokoh.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=661